Friday, July 10, 2009

Does everything always revolve around love?

Sebuah pertanyaan yang kerap mengganggu pikiran saya akhir akhir ini.
Kenapa Tuhan menciptakan berbagai macam agama jika Dia hanya mau disembah dengan satu cara? Kenapa Tuhan tidak memberi kepercayaan wujudNya kepada mereka,para penganut aliran ateisme?
Apakah Tuhan melakukan ini semua supaya setan tidak kesepian di dalam neraka sana?
Atau Tuhan melakukan ini semua untuk mengajar umatNya?
Bagaimana dengan puluhan atau bahkan ratusan orang yang tersiksa di Iran? Apakah Tuhan setega itu mengorbankan ratusan nyawa tidak bersalah yang sedang berjuan di jalan-Nya?
Bukankah sudah tertulis di Kitab Suci bahwa Tuhan tidak akan pernah merencanakan sesuatu yang buruk bagi umat-Nya? Lalu apa di balik semua ini?
Saya tidak meragui adanya Tuhan,ataupun kuasaNya. tetapi kadang hidup membuat saya bertanya-tanya pertanyaan yang seharusnya saya tidak tanyakan dan ragui.
Apakah saya salah hanya sekedar bertanya?
Mungkinkah Malaikat Atid sedang mencatat ini semua ke dalam buku-buku dosa saya?
Katanya perbedaan itulah yang meciptakan cinta,sehingga semua perbedaan bisa menjadi satu.
Back in reality,it doesn't seem quite the same.
maybe,not everything revolve around love.
or maybe i'm just exageratting?

3 comments:

Anonymous said...

hv you watched cin(T)'s movie trailer ? kalimat kedua mirip dialog di film itu

anyway i hv the same thought like you write. let's have discussion then :)

oia baca postingnya dewi lestari tentang tuhan, juga bagus loh

stxr said...
This comment has been removed by the author.
stxr said...

yeap i did,precisely itu yang meng-inspire saya membuat postingan ini. oh ya?random though,takut dibilang kafir haha.oke ke tkp dulu gan :D