Friday, August 26, 2011

It is Okay not to be Okay.

perasaan itu ga constant. perasaan berubah. kaya jarum jam waktu yang terus muter dari menit satu ke menit yang lain. bedanya, perasaan ga berubah secepet muternya jarum jam waktu. sampe sekarang belum ada hipotesis yang menyatakan ada relasi antara feelings sama waktu. tapi one thing that i'm sure of, mereka ga kekal.

the hell sama orang orang yang muna dan bilang 'sampe kapanpun gak akan pernah berubah' no offense buat kangen band & lagunya. tau, gara2 dulu suka nonton sinetron kendi. as i was saying secara ga langsung, mereka 'nantangin' one thing that yang udah mutlak resmi jadi hak milik waktu sama perasaan. sama aja kaya ngomong ke mike tyson dia gabisa tinju. i'll take my hat off buat siapapun yang bisa ngebuktiin kata2 diatas. as far as i know, sejauh jarak kutub utara dan selatan yang ada di otak gue, menahan perasaan untuk ga berubah atau 'kekal' itu cuma bisa berhasil kalo lo bisa 'ngeberhentiin' waktu. batre jam harus dicopot. rotasi bumi harus di stop. defying gravity. live in your fantasy. lama lama ngebunuh diri sendiri. Tuhan tuh adil cuma kadang Dia harus 'jahat' biar kita sadar, ngasih perbedaan yang kontras banget antara realitas dunia asli sama alam kepala lo itu.

what comes up, always comes down. kaya anak2 TK yang terlalu hyperactive loncat sana sini gara2 kebanyakan coklat ujung2nya juga bakal 'berlutut', megangin perutnya yang sakit. what once's lost, if God's willing, will return back to whoever it belongs to. jangan karena lo mikir lo layak dapet yang lebih baik dan lo 'kuat' lo gaperlu nangis.

No comments: